Asal usul Aphrodite adalah masalah intrik dan perdebatan dalam mitologi Yunani, dengan dua catatan utama melukiskan potret kelahirannya yang sangat berbeda.
You are using a browser that may not supported by Facebook, so we've redirected you to a less complicated version to give you the best working experience.
Created to give you efficiency, visibility, and convenience that will help you get your small business All set for your Workday®.
Eros menjadi simbol cinta dan keindahan dalam seni dan budaya Yunani kuno. Dalam seni, ia digambarkan sebagai seorang anak muda yang menggemaskan dengan sayap kecil di punggungnya.
Cupid akhirnya menikahinya dengan syarat Psyche tidak boleh melihat wajahnya. Psyche pun setuju, hingga suatu hari rasa penasaran mengalahkan dirinya. Ia mencuri pandang ke wajah Cupid, menyebabkan sang dewa cinta melarikan diri dengan marah. Setelah menjelajahi dunia, pada akhirnya Cupid dan Psyche bersatu kembali dan menjadi pasangan abadi.
Dikisahkan kalau Siwa, yang bersumpah akan menjadi petapa setelah kematian istri pertamanya, Sati, justru "dipaksa" untuk jatuh cinta lagi ketika melihat Rati.
Ada sebuah cerita yang mengatakan Eros bahkan memiliki hubungan antar pria dan here wanita dengan ibunya sendiri (inses / incest).
Penulis-penulis setelahnya menjelaskan kisah ini sebagai alegori tentang hubungan antara jiwa manusia dan hasrat. Interpretasi agama Kristen dibangun di atas gagasan ini, melihatnya sebagai kisah yang merincikan bagaimana kejatuhan jiwa karena adanya godaan.
Skip to content material Please Take note this Web site is not optimized for the browser that you are now working with, World wide web Explorer eleven, and as a result some things my not seem as designed.
Menurut mitos, Venus menciptakan Cupid ketika ia tertusuk panahnya sendiri dan jatuh cinta pada seorang pangeran bernama Adonis. Cupid kemudian menjadi lambang cinta dan asmara dalam mitologi Romawi.
Mitos Cupid telah menginspirasi banyak karya seni dan sastra, menggambarkan cinta sebagai kekuatan yang memesona dan menggairahkan.
Salah satu segmen yang paling berkesan dari dialog ini adalah ketika pembicara Aristophanes menggambarkan asal-usul Eros dengan humor. Dia menjelaskan bahwa semua manusia dulunya adalah dua orang yang digabungkan menjadi satu.
Eros juga berperan dalam kisah cinta antara para dewa, seperti cinta antara Zeus dan Hera, serta banyak kisah roman yang melibatkan pahlawan dan wanita cantik.
SOSOK bayi kecil dengan tubuh berisi dan memiliki sayap di punggung sembari memegang panah pasti sudah tak asing lagi. Ya, sosok itu kerap disebut cupid.